KABEL UTP
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel
yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi
interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan
kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel
/ 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps
tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1 Digunakan untuk telekomunikasi telepon
dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2 Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi
data sampai kecepatan 4 Mbps. 3. Category (CAT) 3 Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4 Digunakan untuk mengakomodasikan
transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5 Merupakan jenis yang paling popular
dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk
mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
Identifikasi UTP
Anda harus terbiasa dengan baik
untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya.
Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:
1. T568-A adalah kabel lan UTP
jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45
adalah sama.
2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa
perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan
pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.
Kelebihan : a.
Murah
b. mudah diinstalasi
c. ukurannya kecil
Kekurangan : a. rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
b. jarak jangkauannya hanya 100m
Kabel STP
Secara fisik kabel shielded
sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi
kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus
dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah
tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan
lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya
Kabel ini terdiri dari 4 pasang
kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah
dan cukup handal.Kelebihan dan kekurangan dari kabel STP (Shielded Twisted
Pair) antara lain :
Kelebihan : a.
lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam
maupun dari luar
b. memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan : a. mahal
b. attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c.
pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d.
susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding) e. jarak jangkauannya
hanya 100m
KABEL
COAXIAL
kabel coaxial merupakan media transmisi yang
paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi pilihan banyak
orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini mudah digunakan.
Coaxial terdiri dari 2
konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi besar. Terdiri dari
konduktor inti dan di kelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor
inti dengan konduktor sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator
(jacket/shield) seperti ditunjukan gambar dibawah. kabel coaxial lebih kecil
kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial
digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam 1 jalur
bersama.
Penggunaan kabel coaxial secara
umum adalah sebagai antena televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer
dan LAN. Coaxial dapat digunakan unutk sinyal analog maupun digital
Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah
sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk sinyal digital, repeater dibutuhkan
dalam setiap kilometer. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian
yaitu kabel coaxialbaseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk
transmisi digital
dan kabel coaxialbroadband
(kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.
WIRELESS
Wireless
adalah jaringan komputer tanpa kaabel,jadi kita dapat menggunakannya tanpa
harus menggunakan kabel.
1. Standard wireless-B
802.11b
mentransmit
pada rate kecepatan sampai 11 Mbps menggunakan frequency band 2.4 GHz, berbagi
jaringan dengan keluaran maksimum biasanya secara real terpatok sekitaran 7
Mbps.
802.11b mempunyai range
yang bagus akan tetapi bisa dipengaruhi oleh interferensi sinyal radio. Banyak
dipakai untuk jaringan dirumahan dan banyak kelemahan disisi keamanan.
2. Standard wireless
802.11a,
beroperasi
pada frequency band 5 GHz dengan transmisi sampai maksimum 54 Mbps.
Sangat
cocok dan bagus pada aplikasi konferensi dan video.
Bekerja
dengan bagus pada populasi yang padat
Tidak bisa beroperasi pada
standard 802.11b/g
3. Standard wireless-G
802.11g
Pengembangan
dari bersi 802.11b dengan rate kecepatan sampai 54 Mbps
Jangkauan yang lebih
pendek (beberapa jenis piranti wireless-G dikuatkan dengan technology yang bisa
mencakup area yang lebih luas seperti technology MIMO)
4. Standard wireless-N
802.11n
Bisa
mencapai speed sampai 450 Mbps dengan tiga spatial data streams secara teoritis
dengan kondisi ideal
Dengan teknologi MIMO bisa
mencakup area sampai 300-400 meteran.
Disamping kecepatannya jauh lebih tinggi dan
juga jangkauannya lebih luas, wireless-N ini dilengkapi dengan standard
keamanan wireless terkini yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA dan WPA2).
5. Standard wireless AC
802.11ac
802.11ac adalah standard (masih
draft) teknology wifi generasi kelima yang bisa menembus kecepatan sampai
1300Mbps. Banyak sudah diproduksi perangkat wifi dengan teknology wireless ac
ini diantaranya Netgear dengan R6300 wireless ac dual band, Asus RT-AC66,
TP-link Archer dan lain-lain.
Fiber
optik
Jenis kabel fiber optic
merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat
menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi
jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk
antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking
medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Karakteristik kabel fiber
optik :
1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
2.
Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
3.
Biaya rata-rata pernode cukup mahal
4.
Media dan ukuran konektor kecil
5.
Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
0 komentar:
Posting Komentar